Penganut ilmu keBAPERan, peramu kata, rasa dan cinta dalam sebuah tulisan
Sabtu, 29 November 2014
Terimakasih atas "dua ribunya" Kakak :D
Kali ini saya mau membahas yang sedikit sensitif ya, saya, mereka dan temen-temen semua pasti sedang merasakan naiknya harga BBM, sebagian orang merasa marah dan tidak terima, sebagian lagi ada yang sedih dan ada juga yang merasa biasa-biasa saja.
Bahkan kemarin saya melihat adanya demo BBM diMakasar yang memakan korban.
Disisini saya buka pendukung jokowi ataupun prabowo ya.
Saya berdiri disini atas nama saya anak indonesia, bagian dari warga indonesia.
Saya punya hak untuk bersuara, dan disini saya akan mengungkapkan sedikit uneg-uneg yang mengganjal hati saya untuk kita semua yang sedang galau karena kenaikan BBM.
TAHUKAH KAMU?
kenapa subsidi BBM dicabut? semua subsidi BBM itu akan dialokasikan untuk pembangunan teman-teman kita yang ada didaerah terpencil. Lantas kenapa kita marah? kenapa kita melakukan demo, dan bahkan ada korban jiwa? padahal subsidi-subsidi itu adalah hak mereka, hak mereka untuk mendapatkan kesejahteraan yang sama dengan kita yang berada dikota.
Pernahkah kalian melihat mereka berdomo? mereka marah? karena kita memakan subsidi yang harusnya mereka pakai untuk pembangunan desanya?
Lihatlah kita yang ada dikota, memiliki rumah yang bisa digunakan untuk berteduh, mempunyai sekolah yang nyaman untuk berjalan, jalanan beraspal dimana-mana sehingga kita bisa pergi kemana pun dengan mudah.
Tak pernah kah kit pikirkan saudara kita yang ada disana?
rumah-rumah mereka yang bcor, sekolah-sekolah mereka yang rapuh, boro-boro jalan beraspal, jalan yang rata pun tak pernah mereka temua. Untuk pergi kesekolah mereka harus bertaruh dengan nyawa, mereka menantang maut demi sebuah ilmu yang belum tentu mereka dapatkan ketika mereka berjalan kaki berpuluh puluh kilo, beralas kaki telanjang. berjam-jam mereka harus berjalan tanpa sepatu tanpa tumpangan, waktu yang begitu lama itu mereka tempuh karena apa? karena pembangunan disana belum sempurna. boro-boro naik motor sendiri, angkutan umum pun tak ada apalagi ketika mereka harus menyeberangi sungai yang tanpa danya jembatan.
Bagaiman perasaan kalian ketika kita berada dalam kondisi yang sama?
menyalahkan Takdir? menyalahkan pemerintah? atau menyalahkan orang-orang yang memakan bantuan yang seharusnya digunakan untuk membangun sayana dan infastruktur yang ada disana?
sebagian dari kita pasti mengatakan, "ya itu sih bukan urusan gue tapi urusan pemerintah!" iya kan?
memang ini urusan pemerintah tapi apa salahnya kita sebagai generasi penerus bangsa memiliki andil besar dlam perubahan bangsa ini.
mulai sekarang ikhlaskan uang kalian yang dua ribu itu, untuk pembangunan disana. Karena Tuhan itu adil kok ketika kebutuhan kita bertambah, Beliau pasti akan menambah rezeki kita. Ngak usahlah demo sampai bakar-bakaran kaya gitu, buang-buang duit tauk, mending uang kalian yang untuk bakar-bakaran itu kalian gunain untuk menambah uang pembeli BBM, beli BBMnya 6.500 sedekahnya kan 2.000.
tak lihatkah kalian wajah ceria mereka ketika mereka memiliki apa yang seharusnya mereka miliki "Kakak, Jangan Marah BBM Naik, Kami Juga Ingin Punya Sekolah Bagus, Berdinding Tembok Berlantai Keramik. Kami Juga Ingin Punya Perpustakaan yang Bukunya Lengkap. Terima Kasih "Dua Ribu" Nya Kakak"
mulai sekarang belajar ikhlas berbagi ya kawan, karena penderitaan mereka penderitaan kita juga, karena kita bangsa indonesia.
jangan keseringan melihat keatas, terkadang kita juga harus melihat kebawah untuk mengetahui kemana kaki kita akan melangkah,
Kakak terimakasih atas "dua ribunya ya kak :D"
kakak ikhlas kan?
Jumat, 28 November 2014
Sajak Seorang Sahabat
Untuk mu sahabatku,
yang sedang disampingku
ataupun jauh dariku.
sahabatku jangan pernah melupakan aku yang masih berdiri disini, menanti hadirmu.
jangan pernah sedih,
peganglah janjiku yang tak akan pernah meninggalkanmu.
ini hanyalah sedikit sajak untukmu sahabat ku,
Waktu ini terus berjalan,
meski perlahan tapi pasti,
melenyapkan sebuah kisah,
persahabatan yang indah antara kita,
Sahabat...
jika kenangan itu dirimu,
maka aku akan selalu menunggumu disini,
jika sepi itu kamu,
maka dalam diam aku berjanji menemanimu,
jika nada itu tentangmu
lirik dan irama adalah aku yang menginggatmu
sahabat,
jika suatu saat kamu lelah dalam mengapai masa depan,
coba ingatlah kembali,
untuk apa kamu melangkah sejauh ini?
kita selalu meminta jawaban atas doa yang sama setiap malam,
semoga Tuhan senantiasa mendengarmu,
kadang beberapa orang menghindari pertemuan,
karena mereka benci...
dibalik pertemuan pasti ada perpisahan
namun hidup ini bagai jarum jam yang hanya berjalan searah,
dan akan tiba waktunya kita untuk berpisah,
sahabat.....
lihatlah kebawah,
walau kaki kita tidak berjalan seirama
setidaknya kita menuju kearah yang sama,
sehingga mimpi pun masih berselimut kalbu,
menunggu bangun dari kicauan burung yang mulai menganggu,
sahabat...
terimakasih untuk waktu-waktu terbaik ini
canda....
tawa.....
tangis...
sedih...
dan bahagia....
pernah kita ciptakan bersama,
berhenti bermimpi untuk sukses,
karena ini saatnya kita berdiri untuk meraihnya,
jarak tidak akan pernah memisahkan kita...
tetapi rindu yang melakukannya,
dan akan ada hari lain lagi,
ketika pertemuan memisahkan kerinduan,
beberapa orang yang terlalu merindukan masa lalu,
tidak akan pernah tahu bagaimana masa depan begitu mencintainya,
selamat berjuang untuk kehidupan yang lebih baik sahabat...
jangan pernah lelah untuk berusaha...
apalagi berdoa.
aku senantiasa mendampingimu dalam setiap sujudku.
selalu ingatlah aku,
sahabatmu selamanya YENIARTI JUWITA :D
Rabu, 26 November 2014
Selamat Hari Guru!!!
empat kata penuh makna, saya, dia dan kita semua pasti mempunyai kenangan akan seorang guru.
taukah kamu, ternyata tanggal 25 Nopember kemaren adalah hari guru. Sudahkah kita mengingat barang sejenak atas banyaknya cerita penuh duka ataupun asa atas apa yang telah diberikan oleh bapak ibu guru kita?
sudahkah kita mengucapkan, selamat hari guru, bapak ibu guru ku :D??
disini saya akan memberi sedikit ucapan untuk ibu bapak guru saya dimanapun beliau berada.
Teruntuk: ibu dan bapak guru penerang hidupku
OH ibu bapak guru,
betapa besar pengorbanan yang engkau curahkan kepada murid didik mu ini.
walau terkadang kami sering bandel dan membangkang,
betapa durhakanya muridmu ini kepadamu?
padahal semua wejangan mu adalah kebaikan untuk ku,
terimakasih atas semua ilmu yang kau tularkan kepadaku
terimakasih atas semua kesabaranmu yang telah kau curahkan kepadaku,
Ohh ibu dan bapak guru
terkadang kami heran untuk apa kami harus menuntut ilmu,
kenapa kami selalu diberi tugas dan atau apalah namanya itu,
tapi kini kami sadar itu semua untuk kebaikan kami,
Guruku..
engkaulah pelita negeri ini
penerang dalam kegelapan dunia
engkau laksana lilin yang memberi sepercik asa dalam kehidupanku
tiada kata yang lebih indah dari terimakasih,
hutang kami banyak padamu guruku
walaupun tak sepeserpun kau minta kembali dariku
ohh guru kini hanya doa yang bisa kami ucapkan
semoga engkau bahagia dunia akhiratmu
doa muridmu laksana amal abadimu yang selalu mengalir.
terimakasih guruku
terimakasih pahlawan hidupku
selamat hari guru, bapak ibu guru yang telah menjadi bagian dari hidupku. terimakasih atas semua jasa dan ilmu. maaf muridmu yang masih belum menjadi siapa-siapa ini belom bisa membalas budimu.
25 Nopember 2014
dari muridmu dulu,
Y.A.J
dan kini Guru, aku mengikuti jejak mu. Ingin menjadi seorang guru seperti dirimu. doakan aku Guru. doakan aku bisa menjadi guru yang bijaksana sepertimu. Semoga kelak aku selalu dicintai dan dikenang muridku seperti aku mengenang mu dulu.
Guruku aku berjanji akan menciptakan generasi didik yang hebat.
menjadi guru yang menelurkan murid yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
bukan materi atau uang yang aku harapkan guru,
tetapi apa yang bisa aku lakukan untuk negeriku tercinta ini.
guru dalam setiap derap langkahku doa mu selalu bersamaku.
guruku doamu menyertaiku berdampingan dengsan doa kedua orang tuaku.
terima kasih Guruku :)
SELAMAT HARI GURU UNTUK IBU BAPAK GURU!!!
SELAMAT HARI GURU UNTUK KITA CALON-CALON GURU!!!
SEMANGAT PEMBAHARUAN :)
Kamis, 20 November 2014
Teruntuk Pemilik Tulang Rusuk Kami
Untuk pemilik tulang rusuk ini ,
kami tidak tahu siapakah engkau sebenarnya,
kami juga tidak tahu di mana engkau berada sekarang,
mungkinkah engkau orang yang kami kenal sekarang?
ataukah engkau orang yang jauh dariku sekarang?
untuk pemilik tulang rusuk ini.
percayalah,
disini kami setia menunggu mu menjemput bagian dari tulang rusukmu ini,
tiada pernah kami mengeluh sedikit pun,
Duhai Sang Pemilik cinta….
Kami yakin jodoh kami tak akan pernah tertukar,
sebab Engkau telah siap-kan mereka yang akan memberikan kenyaman untuk kami,
mengajari kami caranya bersyukur
membimbing kami dalam kejamnya dunia,
Wahai pemilik tulang rusuk ini….
kami akan terus bersabar menanti datangmu,
menjemput kami dengan seuntai senyuman,
sampai tiba saat-nya Allah mempertemukan kita dalam samudara cinta yang tak pernah bertepi.
Engakulah penyekat air mata-ku disaat aku menangis,
pengembiraku disaat kami lupa bagaimana cara untuk tersenyum,
Ya Allah,….
Kami pasrahkan semua kepada-Mu,
Jumat, 14 November 2014
Kepada orang yang patah hati
Kepada orang yang patah hati
by: Raditya dika
kepada orang yang baru patah hati,
persilahkan dirimu bersedih
orang-orang punya padangan yang aneh tentang bersedih
seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu
seakan-akan kamu harus buru-buru tertawa setelah hal buruk menimpamu,
tetapi TIDAK
seperti hujan ditepi senja
kamu harus membiarkkan setiap sendu yang ada
setiap kematian butuh peratapan
begitupun cinta yang telah mati
maka lakukan lah apa yang orang patah hati lakukan,
menangis hingga kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri
makan coklat sebanyak-banyaknya,
mandi air panas hingga jarimu pucat,
pergi ke cafe dengan tatapan nanar
pesan satu buah es teh manis
karena mungkin kopi terlalu pahit untuk diminum disaat seperti ini
izinkanlah dirimu untuk bersedih
menanggislah seakan ini terakhir kamu dikecewakan seseorang
menangislah seakan kamu lupa caranya berharap
kepada seseorang yang sedang patah hati
ketika kamu bosan untuk bersedih inilah saat nya kamu mengangkat dirimu untuk kembali
lihatlah dirimu didepan cermin lalu bersenandunglah
lalu diantara nada-nada itu bisikkan pada dirimu sendiri
AKU PANTAS UNTUK BAHAGIA
kepada orang yang baru patah hati selalu ada teman yang selalu menemani kamu
pergilah bertemu temanmu
tertawalah sampai lupa waktu
tapi percayalah SATU hal
semua ini akan berlalu
sama seperti hal lain didunia
semua hal buruk pasti akan pergi
hujan pasti akan terganti langit biru
gelap pasti terganti terang
dan luka pasti akan terganti dengan senyuman tipis dibibir mu
kepada orang yang baru patah hati
bersabarlah,
karena disetiap gelap ada cahaya kecil
karena disetiap sakit ada pembelajaran
karena KAMU pantas untuk BAHAGIA KEMBALI :D
Rabu, 12 November 2014
Selamat Hari Ayah, Bapak!!!
Tidak banyak orang yang tahu kalo tanggal 12 nopember ternyata sejak tahun 2006 ditetapkan sebagai hari ayah nasional, hayooo sudah pada ngucapin boleh kepada para ayah kalian? sempetin dong ngucapin barang 5menit, dijamin deh pasti ayah kalian bahagia.
Untuk: bapak tercinta.
hallo bapak, selamat hari bapak ya
terimakasih telah menjadi bapak yang super duper keren untuk keluarga kita,
terimakasih telah mencurah kan segala daya dan upaya untuk sebuah senyuman anak-anakmu,
engkau adalah ayah terbaik didunia ini,
engkau laksana superman untuk ibu, aku dan abang,
engkau mengayomi kami, engkau melindungi kami
tiada keluh kau ucap,
meskipun peluh mendera,
tiada pernah kau marahmeski kami berbuat salah,
bapak,
engkau adalah cinta pertama untuk putri-putrimu
terimakasih atas apa yang telah kau korbanan selama ini,
terima kasih telah menjadi ayahku,
seorang ayah yang paling baik diantara ayah-ayah lainnya,
maaf kami belum bisa membalasnya,
tapi percayalah kelak suatu saat jangan risaukan masa tua mu,
karena kami anak-anak mu akan selalu disamping mu,
terimakasih bapak,
kami cinta bapak kami sayang bapak <3
salam cinta,
Ibuk,Abang, Adek
Puisi Rangga
Puisi Rangga
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri
aku benci
Aku ingin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga
jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya
biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
Ah…ada malaikat menyulam
jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya
biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan
belok ke pantai?
(puisi Rangga AADC (2002))
Senin, 10 November 2014
Hingga Ujung Waktu

Serapuk kelopak sang mawar,
yang disapa badai berselimutkan gontai,
saat aku menahan sendiri,
diterpa dan luka oleh senja,
semegah sang mawar dijaga ,
matahari pagi bermahkotakan embun,
saat engkau ada disini,
dan pekat pun berakhir sudah.
akhirnya aku menemukanmu,
saat aku bergelut dengan waktu,
beruntung aku menemukan mu,
jangan pernah berhenti memiliki ku,
hinga ujung waktu...
setengah hamparan samudera,
dan tuan burung camar tak akan berhenti bernyanyi,
saat aku berkhayal dengan mu,
dan janji pun terukir sudah,
akhirnya aku menemukanmu,
saat aku bergelut dengan waktu,
beruntung aku menemukan mu,
jangan pernah berhenti memiliki ku,
hinga ujung waktu...
Kamis, 06 November 2014
Untuk mu Ibu dan Bapak ku
untuk: bapak ibuk ku tercinta :)
Ibuk Bapak...
Seandainya kalian tahu,
Betapa sulit mimpi ini untuk ku raih,
Betapa berat semua ini untuk kulalui sendiri,
Anak mu yang sedang memupuk cita,
kini bertarung melawan peluh dan asa,
walau berbagai rintangan mendera,
aku tak pernah putus asa,
semua ini ku lakukan demi mu kedua orang tua ku,
ibuk bapak,
andai kalian tahu,
kenapa aku masih tegar berdiri disini,
meski badai mendera,
andai kalian tahu kenapa hati ini masih teguh disini,
ini semua karena doa kalian,
doa yang mampu mebuatku bertahan,
walau teramat sulit
aku tetap bertahan
untuk kebahagiaan kalian kelak,
untuk mengangkat derajat kalian,
meski semua ini tak sebanding dengan apa yang telah kalian berikan pada ku,
tapi setidaknya ini dapat mengurangi semua peluh keringat dan air mata,
yang engkau peras untuk ku, anakmu
ibuk bapak..
apa yang telah kalian berikan lebih berharga dari apapun
lebih indah dari perhiasan mana pun,
sekiranya anak mu yang tak sempurna ini sering menyakitimu,
tapi kata maaf tak pernah berhenti mengalir dari mulutmu,
ibuk bapak mungkin sekarang hanya untaian doa yang mampu aku berikan,
tapi kelak akan ku berikan seutai senyuman,
dan engkau berkata "nak bapak dan ibu bangga pada mu"
terima kasih ibu bapak atas kesabaran dan pengertian yang engkau berikan,
terimakasih
Ibuk Bapak...
Seandainya kalian tahu,
Betapa sulit mimpi ini untuk ku raih,
Betapa berat semua ini untuk kulalui sendiri,
Anak mu yang sedang memupuk cita,
kini bertarung melawan peluh dan asa,
walau berbagai rintangan mendera,
aku tak pernah putus asa,
semua ini ku lakukan demi mu kedua orang tua ku,
ibuk bapak,
andai kalian tahu,
kenapa aku masih tegar berdiri disini,
meski badai mendera,
andai kalian tahu kenapa hati ini masih teguh disini,
ini semua karena doa kalian,
doa yang mampu mebuatku bertahan,
walau teramat sulit
aku tetap bertahan
untuk kebahagiaan kalian kelak,
untuk mengangkat derajat kalian,
meski semua ini tak sebanding dengan apa yang telah kalian berikan pada ku,
tapi setidaknya ini dapat mengurangi semua peluh keringat dan air mata,
yang engkau peras untuk ku, anakmu
ibuk bapak..
apa yang telah kalian berikan lebih berharga dari apapun
lebih indah dari perhiasan mana pun,
sekiranya anak mu yang tak sempurna ini sering menyakitimu,
tapi kata maaf tak pernah berhenti mengalir dari mulutmu,
ibuk bapak mungkin sekarang hanya untaian doa yang mampu aku berikan,
tapi kelak akan ku berikan seutai senyuman,
dan engkau berkata "nak bapak dan ibu bangga pada mu"
terima kasih ibu bapak atas kesabaran dan pengertian yang engkau berikan,
terimakasih
salam cinta,
anak mu yang penuh dosa :(
Selasa, 04 November 2014
Waktu Bisakah Kau Kembali?
Tuhan,
pagi ini air mataku menetes, hatiku perih tersambar sembilu.
aku tak tahu kenapa rasa ini datang begitu tiba-tiba
rasa sakit yang teramat dalam kurasa dari hati ini,
Tuhan,
aku takut..
aku takut semua ini terjadi sekarang,
semua yang kutakutkan dulu Tuhan,
semua benar-benar terjadi sekarang.
iya!!!
ini semua memang salahku,
salahku yang mengingkari takdirmu
semua karna ke-egoisanku Tuhan,,
dan kini aku merasa sepi walau ditengah kerumunan
hatiku menangis walau bibir ini tersungging sebuah senyuman
kini aku tak tahu lagi apa yang harus aku perbuat?
mungkinkah ini harga yang harus aku bayar?
atas ketidak bersyukuranku, karena telah menyia-nyiakan takdirmu
apakah ini cobaan yang harus aku tanggung sendri disini Tuhan?
sekarang aku tak tahu harus bagaimana?
menangiskah? tersenyumkah? atau bahkan aku harus lari dari dunia fana ini?
Tuhan,... beri aku jawaban
jawaban atas semua doa-doa ku selama ini,
Aku berdiam disini,
menangis disini
untuk menunggu mu wahai sang waktu,
tak bisakah kau kembali
tak bisakah kau kembalikan waktu ku yang dulu
yang selalu tertawa
selalu bahagia
yang tak pernah mengenal apa itu lara
tak bisakah kau menghapus ingatan ku
kembali ke masa kecil dulu
yang ketika jatuh rasa sakit ini hanya terasa dikaki
bukan dihati...
Tuhan tak bisakah Kau mengembalikan Waktuku,
yang terbuang sia-sia oleh rasa tak bersyukurku
kini aku menyesal Tuhan
aku merana
Aku resah Tuhan
Hidupku kini dibayang-bayangi masa lalu ku,,,
Tuhan...
kembalikan waktuku tempo itu :(
Langganan:
Postingan (Atom)